Madrasah Darul ‘Ulum Muhammadiyah didirikan pada tanggal 05 Juli 1932 di Desa Sewugalur, Karangsewu, Galur, Kulon Progo. Madrasah ini didirikan oleh KH Dawam Rozie dan Muhammadiyah Group Kranggan (sekarang disebut ranting) sebagai lembaga pendidikan dari Muhammadiyah. Nama Darul ‘Ulum dimaksudkan sebagai ‘gudang ilmu’, sehingga nantinya Madrasah Darul ‘Ulum (yang biasa disebut Pondok Pesantren) dapat menjadi tempat untuk menuntut ilmu bagi masyarakat.
Madrasah Darul ‘Ulum (MADU) secara resmi mendapatkan pengakuan dari pemerintah menjadi sebuah Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Muhammadiyah yaitu pada tanggal 5 Juli 1978 dan mendapatkan piagam dari kantor Wilayah Kementrian Agama Propinsi DIY nomor C-8419 tanggal 9 Februari 1984.
Pendidikan formal yang dimiliki oleh Ponpes DU Muhammadiyah yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terletak dalam satu lokasi yang cukup strategis. Ketiga lembaga pendidikan formal ini terletak di Sewugalur, Karangsewu, Galur, Kulon Progo, DIY. Selain pendidikan formal, Ponpes DU juga memiliki pendidikan agama yaitu Madrasah Diniyah (Pengajian Ahad Pagi) yang dilaksanakan setiap Hari Ahad mulai pukul 06.00 – 07.00 WIB. Ada ratusan jamaah menghadiri acara pengajian ini.
Ponpes DU berkomitmen kuat untuk terus mengembangkan lembaga pendidikan formalnya sehingga mampu mencetak generasi yang mampu bersaing dalam lingkup masyarakat luas. Materi pendidikan umum yang diimbangi dengan pendidikan agama menjadi bekal dalam menentukan masa depan yang cerah. Sehingga alumni-alumni Darul ‘Ulum mampu dan siap menjadi da’i-da’i dan pemimpin-peminpin negara yang hebat.